Stadium General Program Studi Sains Data: “The Next Digital Business”

Medan, 30 September 2025 – Program Studi Sains Data sukses menyelenggarakan Stadium General dengan tema “The Next Digital Business” pada Selasa, 30 September 2025. Acara ini menghadirkan narasumber Meutia Yolanda, S.I.Kom, selaku Mobile Marketing Communication Sumatera Section Telkomsel, yang memberikan wawasan mendalam terkait perkembangan bisnis digital dan peluang di era transformasi digital.

Dalam pemaparannya, Meutia Yolanda menekankan pentingnya adaptasi teknologi digital dalam berbagai lini bisnis, khususnya melalui pemanfaatan mobile marketing sebagai salah satu strategi kunci. Menurutnya, perkembangan teknologi komunikasi yang sangat cepat membuka peluang besar bagi mahasiswa dan generasi muda untuk berinovasi dalam dunia usaha, baik di sektor startup maupun perusahaan besar.

Acara ini juga dikaitkan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) dan SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur). Melalui penguatan literasi digital dan inovasi teknologi, mahasiswa diharapkan mampu berkontribusi dalam menciptakan ekosistem bisnis yang berkelanjutan, inklusif, dan berbasis teknologi.

Ketua Program Studi Sains Data menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkaya wawasan mahasiswa mengenai tren digital business serta mendorong mereka agar siap bersaing di era globalisasi. Diharapkan pula, mahasiswa mampu mengaitkan pengetahuan akademik dengan kebutuhan dunia industri yang terus berkembang.

Stadium General ini dihadiri oleh dosen, mahasiswa, serta sivitas akademika, dan berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan seputar implementasi digital business di dunia nyata, khususnya yang terkait dengan kreativitas, inovasi, dan keberlanjutan.

Melalui kegiatan ini, Program Studi Sains Data menegaskan komitmennya dalam mendukung pencapaian SDGs sekaligus mempersiapkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga adaptif terhadap perkembangan industri digital.a