Dosen Sains Data UIN Sumatera Utara Ciptakan Inovasi Keamanan Digital untuk Sistem E-Voting Nasional

Medan – Dosen Program Studi Sains Data, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU), Muhammad Siddik Hasibuan, M.Kom dan Suhardi, M.Kom, menciptakan inovasi sistem keamanan data untuk pemungutan suara nasional berbasis teknologi biometrik dan kriptografi digital.

Penelitian ini merupakan bagian dari Kluster Penelitian Terapan Pengembangan Nasional, yang didanai melalui BOPTN Tahun 2025, dan ditujukan untuk memperkuat integritas serta transparansi pemilu nasional melalui teknologi digital yang aman dan efisien.

Sistem e-election yang dikembangkan mengintegrasikan dua lapis keamanan:

  1. Verifikasi biometrik, untuk memastikan setiap suara benar-benar berasal dari pemilih sah.
  2. Kriptografi digital signature, untuk menjaga integritas data suara agar tidak dapat dimanipulasi.

Aplikasi dirancang dengan arsitektur hybrid — menggabungkan web berbasis PHP dan aplikasi klien C# — yang mampu menjalankan proses pendaftaran, validasi biometrik, serta audit suara secara otomatis dan real-time.

Menurut tim peneliti, teknologi ini tidak hanya memperkuat keamanan proses demokrasi digital, tetapi juga mengurangi ketimpangan akses partisipasi dalam pemilihan umum, serta menghemat sumber daya manusia dan biaya operasional.

Penelitian ini menjadi wujud nyata kontribusi UIN Sumatera Utara dalam mendukung transformasi digital kelembagaan nasional, sejalan dengan komitmen universitas untuk memperkuat tata kelola publik berbasis teknologi yang adil dan transparan.

🎯Dampak Penelitian terhadap Pembangunan Berkelanjutan dan Kinerja Pendidikan Tinggi

  • SDG 16 (Peace, Justice, and Strong Institutions): memperkuat integritas dan keadilan lembaga demokrasi.
  • SDG 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure): mendorong inovasi teknologi keamanan digital nasional.
  • SDG 10 (Reduced Inequalities): memperluas akses pemilu digital bagi masyarakat di berbagai wilayah.
  • IKU 3 & IKU 5: dosen melakukan riset kolaboratif yang hasilnya dimanfaatkan oleh masyarakat dan lembaga publik.
  • Kontribusi BOPTN: menghasilkan prototipe sistem e-voting nasional yang siap dikembangkan lebih lanjut oleh pemerintah dan akademisi.