Prodi Sains Data UIN Sumatera Utara Gelar Workshop Kurikulum Berbasis OBE

Medan – Program Studi Sains Data, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, menyelenggarakan Workshop Kurikulum Berbasis Outcome-Based Education (OBE) pada Senin, 25 Agustus 2025. Kegiatan ini menghadirkan narasumber, pemangku kepentingan (stakeholder), serta dosen Prodi Sains Data guna memperkuat rancangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri dan standar akreditasi.

Workshop ini dibuka dengan pemaparan dari Dr. Muhammad Iqbal, M.Kom., Sekretaris APTIKOM Provinsi Sumatera Utara sekaligus Asesor LAM Infokom, yang memberikan arahan mengenai implementasi OBE dalam kurikulum perguruan tinggi.

Turut hadir Dr. Muhammad Fadli, M.Pd., Kepala Pusat Kurikulum dan Pengembangan LPM UIN Sumatera Utara, yang menekankan pentingnya sinergi antara lembaga, prodi, dan stakeholder eksternal dalam pengembangan kurikulum.

Dari kalangan industri dan stakeholder, hadir:

  • Muhammad Joko Kurniawan, Senior Staff IT, PT Austindo Nusantara Jaya Agri Binanga.
  • Muhammad Tahajuddin, Data Analyst Dekh, CV Dinamika Artha Persada.
  • Rizki Selian, Tenaga IT, Dinas Kominfo Kabupaten Labuhanbatu Selatan.

Selain itu, seluruh dosen Prodi Sains Data juga berpartisipasi aktif, antara lain:
Muhammad Siddik Hasibuan, M.Kom., Muhammad Dedi Irawan, M.Kom., Muhammad Ikhsan, ST., M.Kom., Yusuf Ramadhan Nasution, M.Kom., Rina Widyasari, M.Si., dan Rima Aprilia, M.Si.

Kaprodi Sains Data, Muhammad Siddik Hasibuan, M.Kom., menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi langkah penting dalam memastikan kurikulum Prodi Sains Data selaras dengan standar nasional maupun internasional.
“Workshop ini tidak hanya mempertemukan akademisi, tetapi juga praktisi dan stakeholder, sehingga kurikulum yang dihasilkan benar-benar aplikatif, berbasis capaian pembelajaran, dan mendukung profil lulusan yang kompeten,” ujarnya.

Dengan adanya workshop kurikulum berbasis OBE ini, Prodi Sains Data berharap dapat terus memperkuat kualitas pendidikan, menyesuaikan dengan perkembangan teknologi data, serta menjawab tantangan kebutuhan industri di era digital.